Pasca Pembacokan di Depok dan Medan, Jaksa Agung Minta Seluruh Jaksa Tingkatkan Kewaspadaan

JAKARTA , iNewsMedan.id– Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk meningkatkan kewaspadaan, menyusul dua kasus pembacokan yang menimpa aparat Kejaksaan di Depok dan Deliserdang.
Peringatan itu disampaikan langsung saat Jaksa Agung menjenguk DSK (44), staf Pusdaskrimti Kejagung yang menjadi korban pembacokan di Sawangan, Depok, Sabtu dini hari lalu.
"Beliau menyampaikan agar seluruh jajaran Kejaksaan lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat bertugas malam hari," ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, Selasa (27/5/2025).
DSK yang menjabat sebagai Kasi Perangkat Keras dan Jaringan Kejagung, diserang orang tak dikenal saat dalam perjalanan pulang seusai bekerja. Saat itu korban sempat berhenti karena hujan. Setelah melanjutkan perjalanan, ia dipepet dua pelaku bermotor yang langsung mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban.
"Pelaku sempat berteriak 'sikat!' lalu membacok tangan korban dan kabur," ungkap Harli. Akibat serangan itu, urat kelingking kanan DSK putus dan tak bisa digerakkan. Korban telah menjalani operasi dan kondisinya kini stabil.
Kejadian di Depok ini menambah daftar kasus kekerasan terhadap aparat Kejaksaan. Sebelumnya, dua pegawai Kejari Deliserdang juga dibacok saat berada di ladang sawit. Salah satunya, Jaksa Jhon Wesli Sinaga, bahkan harus menjalani operasi pengangkatan tulang akibat luka parah di lengan kirinya.
Editor : Ismail