get app
inews
Aa Text
Read Next : Ijazah Palsu Buat Bekerja atau Promosi Jabatan, Bagaimana Gajinya Halal atau Haram? 

Sumatera Utara Siap Pantau Hilal Idul Adha 2025 di Dua Titik Strategis, Ini Lokasinya

Selasa, 27 Mei 2025 | 17:10 WIB
header img
Sumatera Utara Siap Pantau Hilal Idul Adha 2025 di Dua Titik Strategis, Ini Lokasinya. Foto: Istimewa/Ilustrasi

MEDAN, iNewsMedan.id - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia hari ini, Selasa (27/5/2025), secara serentak menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) di 114 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Pemantauan ini krusial untuk menentukan awal bulan Zulhijah 1446 H, yang akan menjadi dasar penetapan Hari Raya Idul Adha 2025.

Di wilayah Sumatera Utara, pemantauan hilal akan difokuskan pada dua lokasi strategis yakni Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumut, Medan dan Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan Tim Hisab Rukyat Kemenag, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh Indonesia sudah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Ketinggian hilal diperkirakan antara 0° 44,15’ hingga 3° 12,29’, dengan sudut elongasi antara 5° 50,64’ hingga 7° 6,27’.

"Kondisi tersebut telah memenuhi kriteria MABIMS, yang menjadi acuan utama dalam penetapan awal bulan Hijriah di kawasan Asia Tenggara,” tutur Arsad.

Hasil pemantauan hilal dari 114 titik ini akan segera dilaporkan dan dibahas dalam Sidang Isbat yang akan dilangsungkan di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, mulai pukul 16.00 WIB. Rangkaian acara sidang diawali dengan seminar posisi hilal yang melibatkan para ahli astronomi dan pakar ilmu falak.

Setelah Salat Magrib, sidang isbat akan digelar secara tertutup. Menteri Agama akan mendengarkan laporan hasil rukyatulhilal dari seluruh titik pemantauan, serta tanggapan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan peserta sidang lainnya, sebelum menetapkan keputusan resmi awal Zulhijah 1446 H.

"Keputusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penetapan awal Zulhijah 1446 H sekaligus penentuan Hari Raya Idul Adha 2025," jelas Arsad. Hasil sidang isbat ini nantinya akan diumumkan secara langsung kepada masyarakat melalui media.

Acara penting ini akan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BMKG, BIG, BRIN, Observatorium Bosscha ITB, Planetarium Jakarta, serta para pakar ilmu falak dari berbagai organisasi keagamaan Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, pimpinan ormas Islam, dan pondok pesantren.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut