Podcast Deddy Corbuzier: Kata BMKG Hujan Berhenti Bukan Karena Pawang Hujan!

iNews.id - Rara Istiati Wulandari, dikenal dengan julukan 'Si Pawang Hujan' yang berhasil viral karena aksinya saat meredakan hujan pada gelaran MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3) lalu. 

Dari kejadian tersebut telah ramai diperbincangkan dimedia sosial, yang menginginkan Rara Istiati Wulandari agar bisa diundang masuk ke acara podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga

Deddy Corbuzier Respons Komentar Netizen soal Saipul Jamil di Podcast: Dia Korban Kekerasan

Hal itu, membuat Deddy Corbuzier ingin mengajak Rara Istiati Wulandari datang langsung ke tempat podcastnya.

Sebelumnya telah diketahui, Deddy Corbuzier telah mempertanyakan mengapa ada pawang hujan tapi gak ada pawang gempa.

"Gue kadang mikir...pawang hujan sampe detik ini aja kita masih pake? Dan kenapa gak ada pawang gempa ya," kata Deddy Corbuzier di akun Instagramnya.

Baca Juga

Podcast Ciskom, Soetarto Beberkan Alasan PDIP Patut Dipilih di Pemilu 2024

Oleh sebab itu, Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa mba Rara akhirnya menerima ajakan untuk datang ke podcast Deddy Corbuzier.

Dilansir Purbalinggaku dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rara menjelaskan mengenai aksinya sebagai pawang hujan pada hari Kamis, 24 Maret 2022.

Media Spanyol puji kehebaran Rara si pawang hujan. (Foto: Twitter/@MotoGP)

Baca Juga

Kisah Kedekatan Habib Jafar dengan Para Artis dan Komika, Onad: Nyaman Gua

Dalam aksi Rara memberhentikan hujan telah membuat seorang Master Deddy Corbuzier bertanya-tanya atas ritual yang dipakai.

"Usir hujan pakai bawang sama cabai gimana logikanya," tanya Deddy Corbuzier.

"Ini cabai dan bawang ditusuk sebenarnya ini kode alam dan kemudian ditancapkan ke tanah. kemudian untuk hio sebagai elemen panas dan dibakar," jelas Rara Istiati Wulandari.

Baca Juga

Denny Sumargo Ungkapkan Kondisi Terakhir Marshanda sebelum Diduga Hilang di Amerika Serikat

Rara menjelaskan bahwa sudah menjadi tradisi turun-temurun, sejak berumur 9 tahun telah diajarkan oleh Kakek dan Budhenya yang dikenal sebagai paranormal.

Dan pada podcast Deddy Corbuzier terlihat ada tokoh semar yang dibawa Rara.

Lantas, Deddy Corbuzier bertanya adakah hubungan tokoh semar dalam ritual huajan itu?

Baca Juga

Azka Kena Hantam Deddy Corbuzier Sampai Berdarah?

"Ada yang pasti dikarenakan tokoh utama rara adalah semar yang menggambarkan prinsip eling dan waspada.

Rara menyampaikan bahawa untuk menjadi pawang hujan harus sabar dan tenang.

"Untuk jadi pawang hujan harus sabar, tenang dan enjoy," ungkap  Rara Istiati Wulandari.

Dalam hal tersebut hujan tidak hujan Rara akan tetap dibayar untuk aksinya tersebut.

"enak dong kalo gitu" kata Dedy Corbuzier

Rara Pawang hujan (Foto: Instagram)

Untuk melakukan aksinya tersebut ada perjanjian yang harus ditepati oleh Rara Istiati Wulandari.

"Pokoknya sampai selesai akan saya handle," tegas Rara.

Dari peristiwa itu, Rara membenarkan bisa menghandle hujan, dan ada kemungkinan hujan juga bisa turun, dikarenakan saya hanya manusia biasa.

Sebelum melakukan aksi sebagai pawang hujan, Rara melihat cuaca di BMKG terlebih dahulu.

"Pihak BMKG melihat bahwa hari ini bakal terjadi hujan deras dan arah hujanya di daerah barat dan timur," kata Rara Istiati Wulandari.

Deddy mengatakan BMKG telah mengeluarkan pernyataan bahwa hujan berhenti bukan karena Rara akan tetapi sudah saatnya hujan berhenti.

Menurut Rara, sangat bersyukur atas pernyataan tersebut tetapi itu merupakan sebuah keberkahan dari doa yang ia lakukan.

"Kalo mau dibuka kembali main-main data ada perkiraan BMKG perjam,dan saya punya group pawang hujan Mandalika dan group tenda juga mempunyai asisten dua," jelas Rara.

Disamping itu, dari pihak asisten Rara Istiati Wulandari telah menscrenshot perjam dari BMKG.

Ia melakukan aksi tersebut seoarng diri sebagai pawang hujan pada saat MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Multi-mode yang Menawan dengan ThinkBook 14s Yoga [Ads]

Demikian informasi dari podcast Deddy Corbuzier bersama Rara Istiati Wulandari sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Editor : Chris