Mahasiswa IAKN Tarutung Gandeng Duta Bahasa Sumut Gerakkan Literasi di Desa Simanungkalit

Sisga Desriman Zebua, perwakilan Duta Bahasa Sumut, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa. "Apa yang dilakukan Joy dan teman-teman bukan hanya sekadar kegiatan, ini adalah pengabdian sejati. Kami bangga menjadi bagian dari gerakan yang penuh keikhlasan dan dampak ini," ujarnya.
Mega Intan Tambunan menambahkan bahwa Pondok Baca akan dirancang sebagai ruang kreativitas dan pembelajaran interaktif melalui berbagai kegiatan menarik seperti lomba, permainan edukatif, dan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Rut Simamora melihat potensi integrasi literasi dengan pendekatan spiritual melalui kegiatan 'Minggu Ceria', kuis Alkitab, dan diskusi iman untuk mengasah kemampuan membaca dan berpikir kritis anak-anak. Sementara itu, Eldina Nababan menekankan pentingnya ketekunan dan komitmen dalam membangun gerakan literasi ini agar dapat memberikan dampak jangka panjang.
Pemerintah Desa Simanungkalit melalui Sekretaris Desa menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa ini, baik secara materiil maupun pemikiran. Mereka berharap Pondok Baca dapat menjadi gerakan berkelanjutan untuk membangkitkan kembali budaya membaca di desa.
Menutup FGD, Joy menyampaikan pesan inspiratif mengenai pentingnya pengorbanan dan perjuangan sungguh-sungguh untuk mencapai perubahan yang bermakna. Gerakan 'Mahasiswa Peduli Literasi Generasi Bangsa' di Desa Simanungkalit diharapkan menjadi langkah awal yang membuka seribu harapan baru bagi masa depan literasi bangsa, membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari inisiatif kecil dengan niat yang tulus.
Editor : Jafar Sembiring