Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, 7 di Antaranya Warga Sumut

8. Sri Rejeki (38 tahun), Pekerjaan Karyawan Swasta, beralamat di Jalan Harapan Jaya RT. 002 / 004 Kelurahan Bencahlesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
9. Romalola Sitanggang (74 tahun), Suku Batak, beralamat di Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
10. Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), Suku Batak, beralamat di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
11. Aryudi (38 tahun), beralamat di Kelurahan Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
12. Atas Silaen (30 tahun), Suku Batak, beralamat di Kelurahan Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Selain korban meninggal dunia, sebanyak 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang.
Beberapa nama korban selamat yang dirawat di RSUD Padang Panjang antara lain Fitri Lia Lestari, M Alby Nurosyid, Fahrudin Tanjung, Ikbal Farabi, dan Arkanalgazali. Sementara itu, Mario Rensus Parhusip, Siti Rahayu, Ratna Lubis, Desmon Lumban Gaol, dan Fadillah dirawat di RS Yarsi Padang Panjang.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, menyatakan bahwa total penumpang bus ALS berjumlah 35 orang.
"Jumlah penumpang 35 orang, 23 selamat mengalami luka-luka ringan dan berat, 12 orang meninggal dunia," jelasnya, Selasa (6/5/2025).
Dalam kecelakaan tragis yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut, bus ALS yang sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Jakarta ini diduga mengalami kecelakaan tunggal. Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa enam penumpang asal Medan berada di dalam bus, dan kini terkonfirmasi bahwa empat di antaranya termasuk dalam daftar korban meninggal dunia. Sementara nasib dua penumpang Medan lainnya belum diketahui secara pasti.
Editor : Jafar Sembiring