get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Tunggu Haji Sumut Tembus 54 Ribu, Antre hingga 21 Tahun!

55 Tahun Menabung dari Tusuk Sate, Asma Tanjung Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Senin, 05 Mei 2025 | 21:29 WIB
header img
55 Tahun Menabung dari Tusuk Sate, Asma Tanjung Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci/Kemenag RI

PANYABUNGAN, iNewsMedan.id – Di tengah ramainya Pasar Baru Panyabungan, aroma daging sate yang dibakar di atas bara arang selalu menggoda penciuman. Dari balik kepulan asap itu, ada sosok perempuan sepuh yang sudah akrab bagi para pelanggan setianya—Asma Tanjung binti Muhammad Khatib Sulaiman, kini berusia 78 tahun.

Sudah lebih dari setengah abad ia bertahan sebagai pedagang sate. Namun, siapa sangka, dari penghasilan yang terbatas itu, perlahan-lahan ia menyulam satu mimpi besar: menunaikan ibadah haji.

“Di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” pepatah itu mungkin terdengar klise. Tapi tidak bagi Asma. Kalimat itu seperti nafas panjang dalam tiap tarikan semangatnya untuk mengejar rukun Islam kelima.

Dilansir dari situs Kemenag RI, Senin (5/5/2025), Asma berkisah bagaimana sejak tahun 1970 ia mulai menabung. Sedikit demi sedikit, dari setiap tusuk sate yang terjual, ia sisihkan untuk satu tujuan: melihat Ka’bah dengan mata kepala sendiri.

Niat itu awalnya ia tanamkan bersama sang suami. Namun kehidupan tak selalu ramah bagi pedagang kecil. Kebutuhan rumah tangga yang terus meningkat, biaya sekolah anak-anak, dan berbagai pengeluaran lainnya sempat membuat niat itu terasa jauh.

Meski demikian, Asma dan suaminya tak pernah benar-benar menyerah. Bahkan ketika suaminya wafat pada 2009, ia tetap menggenggam niat itu erat-erat. Tiga tahun kemudian, pada 2012, ia akhirnya bisa mendaftarkan tabungan hajinya. Butuh waktu 32 tahun lamanya untuk mencapai titik itu.

Setiap rupiah yang ditabung adalah cerita perjuangan. Bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang kesetiaan pada mimpi dan kekuatan hati seorang perempuan yang hidup dalam kesederhanaan.

Kini, semua itu tak sia-sia. Setelah 55 tahun menabung, Asma Tanjung akan berangkat ke Tanah Suci. Ia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 05 Embarkasi Medan (KNO-05) dan berangkat pada 5 Mei 2025 bersama ratusan jemaah lainnya dari Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.

Perjalanan ini bukan sekadar jarak ribuan kilometer dari Panyabungan ke Makkah. Ini adalah perjalanan spiritual yang ditempuh dengan sabar, doa, dan keteguhan hati. Kisah Asma Tanjung adalah pengingat bahwa mimpi sebesar apa pun bisa menjadi nyata, bahkan jika hanya dimulai dari tusuk-tusuk sate yang dijual setiap hari.

Semoga kisah beliau menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tak pernah menyerah mewujudkan cita-cita.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut