Buronan Dua Kasus Tawuran Maut Belawan, Ipan Jengkol Serahkan Diri Usai Diultimatum

MEDAN, iNewsMedan.id - Polres Pelabuhan Belawan akhirnya berhasil mengamankan Irfan alias Ipan Jengkol (34), seorang buronan yang terlibat dalam dua kasus tawuran maut yang meresahkan warga Belawan. Tersangka menyerahkan diri setelah pihak kepolisian memberikan ultimatum.
Kapolres AKBP Oloan Siahaan mengatakan bahwa Ipan Jengkol menyerahkan diri pada Kamis (24/4/2025) didampingi oleh keluarganya. Hal ini terjadi setelah polisi mengeluarkan ultimatum agar tersangka menyerahkan diri dalam waktu 2 x 24 jam atau akan dilakukan penangkapan paksa.
"Kami sebelumnya telah memberi ultimatum kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri dalam tempo 2 x 24 jam atau akan kami lakukan penangkapan dalam kondisi apapun. Dan akhirnya, pada Kamis (24/4/2025), tersangka menyerahkan diri didampingi oleh keluarganya," ungkap Kapolres, Jumat (25/4/2025).
Irfan alias Ipan Jengkol diketahui merupakan pelaku penganiayaan terhadap Rasyid (16), korban tewas dalam tawuran yang terjadi pada Agustus 2024 akibat terkena panah. Selain itu, ia juga diduga kuat sebagai pelaku penembakan menggunakan senapan angin dalam aksi tawuran pada Sabtu malam (19/4/2025) yang menyebabkan Dimas Prasetya (16) meninggal dunia.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka telah mengakui perbuatannya dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Rasyid. Sementara dalam kasus penembakan terhadap Dimas Prasetya, saat ini masih kami dalami karena pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi," ujar AKBP Oloan.
Dalam kesempatan wawancara saat konferensi pers, Ipan Jengkol menyampaikan penyesalannya atas perbuatan yang telah dilakukannya. Ia juga memberikan imbauan kepada rekan-rekannya untuk menghentikan aksi tawuran yang hanya membawa kerugian dan kesedihan.
"Saya menyesal sekali. Tawuran itu tidak ada gunanya. Saya berharap teman-teman lain jangan tiru saya dan berhenti melakukan tawuran," ujarnya dengan nada menyesal.
Kapolres Pelabuhan Belawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengejaran dan menindak tegas setiap individu yang terlibat dalam aksi tawuran demi menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Belawan.
"Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum tegas terhadap siapapun yang terlibat aksi tawuran. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anaknya dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Belawan," pungkas Kapolres AKBP Oloan Siahaan.
Editor : Jafar Sembiring