Viral Tradisi Buwuhan di Bangkalan, Pengantin Disawer Uang Rupiah hingga Euro

BANGKALAN, iNewsMedan.id - Sebuah video pernikahan mewah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pasangan pengantin tampak menerima saweran berupa uang tunai dalam berbagai mata uang, mulai dari rupiah, dolar Amerika, hingga euro, yang dirangkai menyerupai karangan bunga.

Tamu undangan tampak bergantian naik ke pelaminan untuk mengalungkan untaian uang kertas tersebut ke leher kedua mempelai.

Kebahagiaan terlihat jelas dari raut wajah pengantin yang terus tersenyum menerima hadiah-hadiah mewah itu.

Tradisi saweran atau yang dikenal masyarakat setempat sebagai "buwuhan" ini mencuri perhatian warganet setelah sejumlah tamu mengunggah momen unik tersebut ke berbagai platform media sosial.

Keunikan serta kemewahan acara membuat video pernikahan itu dengan cepat tersebar luas dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Pasangan pengantin muda yang ada dalam video tersebut yakni, Dicky Darmawan dan Rosalina. Resepsi pernikahan keduanya digelar Sabtu (19/4/2025), di Dusun Pocogen, Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Pengantin pria, Dicky mengatakan, momen dalam video-video tersebut memang sudah menjadi kebiasaan warga di kampungnya saat melangsungkan resepsi pernikahan.

“Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan bagi pasangan yang sedang menikah dengan harapan pasangan pengantin akan berbahagia dan dilimpahi rezeki berkah yang banyak,” katanya, Minggu (20/4/2025).

Saat buwuhan atau saweran berlangsung, kata dia, para undangan juga diberi kebebasan untuk memberi uang dalam bentuk apa pun, termasuk mata uang Euro, dollar maupun rupiah bergantung kemampuan para undangan.

Pengantin perempuan, Rosalina mengaku kesulitan bergerak di kursi pelaminan karena kalungan uang kertas yang begitu banyak. “Ya, sampai kesulitan bangun karena banyaknya karangan bunga uang,” ucapnya.

Dicky dan Rosalina mengatakan, usai resepsi pernikahan akan fokus menikmati kebersamaan sebagai pengantin baru. “Kita nikmati dulu momen ini,” ucapnya.

Editor : Jafar Sembiring