Pelindo Genjot Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas, Perkuat Logistik Nasional

Pertumbuhan arus barang ini menunjukkan efektivitas pengelolaan operasional yang tersentralisasi dan terstandarisasi, yang didukung oleh transformasi teknologi melalui penerapan PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose). Sistem ini memungkinkan operasi terminal berbasis perencanaan dan pengendalian.
"Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan untuk menciptakan rantai logistik yang lebih efisien. Saat ini kami berfokus pada modernisasi fasilitas terminal, penguatan kemitraan, serta penerapan teknologi canggih yang akan menjadi kunci untuk membentuk masa depan perusahaan," ujar Arif, Senin (17/3/2025).
Arif menambahkan bahwa Pelindo Multi Terminal membuka peluang luas untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam memodernisasi pelabuhan. "Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi pelabuhan dan memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian nasional," tambahnya.
Saat ini, Pelindo Multi Terminal mengelola 20 cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara, serta tiga anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC), dan PT Terminal Curah Utama.
Editor : Jafar Sembiring