Effendi Simbolon Gelar Dialog Terbuka dengan Mahasiswa dan Dosen UHN di Festival Nommensen

MEDAN, iNewsMedan.id - Memasuki hari kedua Festival Nommensen, Kamis (13/3/2025), Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Effendi MS Simbolon, menggelar dialog terbuka dengan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Dialog ini berlangsung di Lantai 6 Gedung Fakultas Kedokteran UHN, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.
Effendi Simbolon menyatakan bahwa dialog terbuka ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan penting bagi UHN, yang akan dibahas dalam rapat Yayasan bersama Pembina UHN.
"Saya tidak mau menyebut dialog ini sebagai beli masalah, bahasa politik. Tapi, inventarisasi masalah," ujarnya.
Dalam dialog tersebut, dosen dan mahasiswa menyampaikan berbagai masukan mengenai hal-hal yang perlu dibenahi di UHN. "Nah, masukan-masukan tadi kita inventarisasi untuk kemajuan Universitas HKBP Nommensen," jelas Effendi.
Festival Nommensen, yang berlangsung dari 12 hingga 15 Maret 2025, merupakan ajang gebrakan Effendi Simbolon setelah dilantik sebagai Ketua Yayasan UHN. Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk kuliah umum dengan narasumber ternama seperti Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi & Digital, Meutya Viada Hafid, dan Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai.
Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Dikti & Saintek, Prof. Stella Christie, Penasehat Khusus Presiden Urusan Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, dan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
"Untuk Kurator Ibu Kota Nusantara, Pak Ridwan Kamil, kita undang. Tapi kemarin beliau WA, mohon maaf enggak bisa hadir karena ada hal yang dia lalui," ungkap Effendi.
Festival Nommensen juga mencakup berbagai kegiatan seperti literasi digital, pengobatan gratis, donor darah, bazar & pameran, pelayanan paspor, pelayanan SIM, pagelaran seni & budaya, serta pertunjukan musik dengan bintang tamu seperti Dewa 19 dan MARSADA Band.
Rektor Universitas HKBP Nommensen, Richard AM Napitupulu, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk mempromosikan UHN dan mengharapkan dukungan dari kepolisian terkait keamanan kampus.
"Kami juga mendukung penuh penegakan hukum di lingkungan kampus agar mahasiswa semakin sadar akan pentingnya ketaatan hukum," tegas Richard.
Editor : Jafar Sembiring