get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Sumut Siapkan Rp5,4 Triliun untuk Nataru, Ajak Masyarakat Cinta Rupiah

Momen Ramadhan dan Idulfitri, Bank Indonesia Perwakilan Sumut Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah

Senin, 03 Maret 2025 | 21:43 WIB
header img
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat membuka secara resmi rangkaian kegiatan SERAMBI) 2025, Senin (3/3/2025) di Medan. (Foto: Istimewa)

Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di lokasi-lokasi strategis yang telah ditentukan seperti rumah ibadah, tempat aktivitas keagamaan, dan kantor bank umum. Layanan penukaran uang Rupiah baik melalui kas keliling, penukaran terpadu, dan kantor bank umum, dilakukan melalui Aplikasi PINTAR terhitung mulai 3 Maret 2025 pukul 12.00 WIB dengan alamat https://pintar.bi.go.id. Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan. Untuk informasi detil lokasi penukaran di wilayah kota Medan, masyarakat juga dapat melihat jadwalnya di media sosial resmi milik KPwBI Sumut.

KPwBI Sumut akan hadir melayani masyarakat melalui kegiatan layanan kas retail pada masjid-masjid pada tanggal 6 Maret 2025 di Masjid Almusannif Cemara Asri, pada tanggal 11 - 13 Maret 2025 di Masjid Agung dan Masjid Aljihad serta layanan kas tematik di Istana Maimun pada tanggal 17 Maret 2025.

Layanan kas kolaborasi Bank Indonesia dengan perbankan akan kita laksanakan pada tanggal 18-20 Maret 2025 di pelataran parkir de’kapal di jalan Putri Hijau Medan. Pada tanggal 24-27 Maret 2025 pelayanan penukaran Rupiah dilaksanakan di 10 kantor cabang selama 4 hari (Bank Sumut, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Bank BSI, Bank Muamalat, Bank Mestika Dharma, Bank Danamon dan Bank CIMB Niaga).

Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa.

Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut