Gubernur Bobby Nasution Paparkan Lima Program Prioritas Pembangunan Sumut 2025-2030

Kesehatan menjadi salah satu program prioritas yang sangat penting, mengingat rendahnya harapan hidup, tingginya prevalensi stunting, maraknya penyakit menular, dan perlindungan jaminan kesehatan masyarakat yang perlu ditingkatkan.
"Tentunya kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dari 33 kabupaten/kota, baru 11 kabupaten/kota yang tercover UHC (Universal Health Coverage). Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan Insya Allah, dalam waktu 2 tahun ke depan kami memastikan seluruh wilayah di Sumut harus mencapai UHC. Sehingga Sumut mencapai UHC di 33 kabupaten/kota. Kami berharap seluruh kabupaten/kota memastikan keterlibatan kolaborasi antara Pemprov dan Pemda," ucapnya.
Bobby mengatakan, infrastruktur pembangunan di Sumut belum merata. Rendahnya kualitas infrastruktur menghambat distribusi pangan dan pembangunan. Melalui infrastruktur yang merata, terhubung, dan ramah lingkungan, Pemprov Sumut akan menyediakan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, sekolah, rumah sakit, listrik, rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih, serta memastikan kontinuitas di daerah terpencil.
Di sektor ekonomi, pemberdayaan UMKM dan koperasi akan didorong melalui akses pembiayaan dan digitalisasi. "Kami ingin pelaku UMKM harus mendapatkan tempat, mengenal digitalisasi. Kami menginginkan para pelaku UMKM bisa terlibat langsung, ikut serta membangun Sumut, berkolaborasi dengan korporasi di Sumut," terangnya.
Program prioritas selanjutnya adalah pertanian. Swasembada pangan menjadi target utama, dengan modernisasi pertanian dan peningkatan produksi. Pendidikan juga menjadi fokus utama, dengan target seluruh sekolah di Sumut layak dijadikan tempat pembelajaran dalam dua tahun ke depan.
Selain lima program prioritas tersebut, Bobby Nasution juga menyampaikan program plus yang diterapkan khusus berdasar basis di setiap daerah, seperti wilayah pariwisata dan daerah tertinggal.
"Kami percaya seluruh komponen Sumut bisa mendukung dan men-support program yang akan kami lakukan dan jalankan," harapnya.
Rapat paripurna tersebut dihadiri unsur Forkopimda Sumut, instansi vertikal, anggota DPRD Sumut, pimpinan OPD Sumut, media, dan undangan.
Editor : Chris