get app
inews
Aa Text
Read Next : PPATK Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun pada Januari-Maret 2024

PPATK Ungkap Aliran Dana Binary Option Indonesia Berkaitan dengan Situs Judi di Rusia

Jum'at, 18 Maret 2022 | 11:26 WIB
header img
Ilustrasi Binary Option. (Foto: Istinewa)

JAKARTA, iNews.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa aliran dana investasi binary option, robot trading, dan forex trading yang ada di Indonesia terafiliasi dengan situs judi di Rusia dan dikabarkan bahwa ratusan miliar rupiah rekening sudah diblokir.

"Dari hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari Financial Inteligent Unit (FIU) di luar negeri, diketahui adanya aliran dana keluar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss," ujar Kepala PPATK Ivan Yustivandana, Jumat (18/3/2022).

Dia menyebutkan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia, PPATK terus berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain. 

"Penerima dana diduga merupakan pemilik dari platform Binomo yang berlokasi di Kepulauan Karibia dengan total dana selama periode September 2020 - Desember 2021 sebesar 7,9 juta Euro," tutur Ivan Yustivandana.

Bahkan dia mengungkapkan dana investasi ilegal tersebut pada akhirnya bermuara di situs judi yang ada di Rusia yang saat ini sedang melakukan invasi ke Ukraina.

"Dana tersebut kemudian ditransfer kembali dengan penerima akhir dana adalah entitas pengelola sejumlah situs judi online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia," tutur Ivan Yustivandana.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, PPATK terbaru telah melakukan analisis terhadap aliran yang tindak pidana investasi ilegal terhadap 29 rekening dengan nilai Rp 7,2 miliar.

"Total sebanyak 150 rekening dengan total nominal Rp 361,2 miliar yang telah dibekukan sementara," ujar Ivan Yustivandana.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut