Digit huruf pada ekor pesawat menandakan fungsi pesawat. Misalnya A sebagai angkut, H sebagai helikopter, TS sebagai tempur strategis, hingga TT sebagai tempur taktis. Namun terkadang juga menggunakan AI yaitu pesawat angkut yang juga berfungsi sebagai intai.
Sementara untuk pesawat latih, TNI AU memberi dua digit huruf. Kode LD untuk pesawat yang berfungsi sebagai latihan dasar, LM yang berfungsi sebagai latihan mula, sementara LL yang berfungsi sebagai latihan lanjut.
Sedangkan untuk digit angka, menandakan nomor tipe pesawat. Diambil dua urut pertama lalu berikutnya urutan kepemilikan. Misal terdapat nomor ekor A-1301 menandakan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat Lockheed C-130, pesawat pesanan yang pertama. Sama juga seperti TS-2701, pesawat tempur Sukhoi Su-27 pesawat pesanan yang pertama.
Penomoran selalu berurut, namun terkadang diberi nomor cantik. Misalnya pada Hercules tipe VIP milik Skadron 17 ini mempunyai penomoran A-1314 dan A-1341. Apabila dijumlahkan, maka angka tersebut berjumlah sembilan (9). Sembilan (9) dianggap sebagai nomor keberuntungan atau hoki.
Selain itu, nomor cantik juga diterapkan pada pesawat VIP kebanggaan Presiden Soekarno yang merupakan hadiah dari Presiden Amerika Serikat (AS) John F. Kennedy. Pesawat tersebut diberi kode T-17845. Nomor 17845 ini menandakan hari kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945.
Editor : Odi Siregar