get app
inews
Aa Text
Read Next : dr Sofyan Tan Ingatkan Nasib Bukan Bergantung Pada Shio

Rahasia Kue Bakul Laris Manis di Medan: Resep Turun Temurun dan Bahan Premium

Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:52 WIB
header img
Kue Bakul atau Kue Keranjang, salah satu makanan khas bagi masyarakat Tionghoa. (Foto: Istimewa)

Jhony menjelaskan bahwa pembuatan Kue Bakul dimulai sekitar dua minggu sebelum Imlek dan akan tersedia hingga hari H selama kurang lebih 20 hari. Setiap hari, kue-kue ini diproduksi selama 12 jam untuk memastikan kesegaran produk yang dipajang di toko.

"Setiap harinya kami masak kue bakul dan menjualnya dalam keadaan fresh. Setelah dimasak, kami tata di toko," jelasnya.


Kue Bakul atau Kue Keranjang, salah satu makanan khas bagi masyarakat Tionghoa. (Foto: Istimewa)

Penjualan Kue Bakul di Toko Phin Phin biasanya akan ramai sekitar enam hari sebelum Imlek, namun mereka tetap menyediakan kue ini hingga hari H. Rahasia dari pembuatan kue Bakul konservatif terletak pada resep turun temurun yang memastikan kualitas bahan tetap terjaga dan original.

"Kualitas bahan dari gula dan tepung pulut kami olah sendiri dengan campuran gula berkualitas premium menggunakan proses pemasakan tradisional," terangnya.

Toko Phin Phin juga mengembangkan jangkauan pasar dengan mendistribusikan kue Bakul hingga ke luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Bali, dan Aceh melalui pemesanan online. 

"Untuk penjualan langsung hanya ada di toko kami, tapi kami juga memasarkannya hingga ke luar daerah," tutup Jhony.

Dengan meningkatnya permintaan dan pelestarian tradisi, Kue Bakul dari Toko Phin Phin semakin menjadi primadona di perayaan Tahun Baru Imlek di Medan.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut