4. Tulang Menjadi Lebih Kuat
Rutin mengonsumsi terong juga baik untuk tulang lansia. Hal ini karena terong mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
5. Jantung Jadi Lebih Prima
Kesehatan jantung pun bisa didapat dari rutin mengonsumsi terong. Bahkan, terong bisa mencegah seseorang terkena penyakit jantung.
"Antosianin di dalam terong membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan pengerasan arteri dan serangan jantung atau stroke," ungkap laporan Health.
6. Mengontrol Gula Darah agar Lebih Stabil
Terong memiliki kekhasan yaitu sayuran non-tepung dengan indeks glikemik rendah, yang artinya dapat meningkatkan gula darah secara perlahan. Terong juga kaya serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula.
7. Membantu Diet Penurunan Berat Badan
Jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, maka mengonsumsi terong adalah pilihan yang tepat. Sebab, terong itu kaya akan serat dan air, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
8. Antikanker
Terong dipercaya dapat menurunkan risiko seseorang terkena kanker. Itu karena mengandung tinggi antioksidan, mineral, dan vitamin yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
"Satu penelitian menemukan bahwa solasodine rhamnosyl glycosides (SRG) yang salah satunya ada di terong dapat membunuh sel kanker kolorektal pada manusia. Namun, diperlukan penelitian lebih banyak tentang hubungan langsung antara senyawa di dalam terong seperti SRG dengan kanker," ungkap Health.
Demikian pembahasan mengenai manfaat terong untuk kesehatan lansia. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Odi Siregar