get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Hasto Kristiyanto usai Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Harun Masiku: Saya Akan Hadapi

Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Forum Kader Senior PDIP Sebut Ada Politisasi

Sabtu, 28 Desember 2024 | 16:11 WIB
header img
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Forum Kader Senior PDIP Sebut Ada Politisasi. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap yang terkait dengan eks calon legislatif PDIP 2019, Harun Masiku. Menanggapi hal ini, Ketua Forum Kader Senior dan Mantan Pengurus PDI Perjuangan, Budiman Nadapdap, menilai penetapan tersebut sebagai skenario yang dirancang pihak tertentu dengan memanfaatkan KPK.

Budiman menyebut, kasus yang menjerat Hasto adalah "by design" dan menuding KPK telah diperalat untuk tujuan politis. Ia juga menyayangkan penetapan tersangka terhadap Hasto dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, yang dirasakan sangat tidak pantas mengingat Hasto sebagai umat Katolik juga tengah merayakan hari besar tersebut.

Menurut Budiman, kasus ini lebih bernuansa politis daripada berlandaskan unsur pidana. "Saya melihat ini bukan kasus korupsi. Kalau kita berpikir jernih, ini adalah pemerasan oleh pejabat KPU," ujarnya, merujuk pada keterlibatan Wahyu Setiawan dan Samsul Bahri yang telah lebih dahulu menjalani hukuman.

Ia menambahkan bahwa KPK telah melampaui tugas pokok dan fungsinya, mengingat tidak adanya kerugian negara dalam perkara ini. "Kami berpendapat hal ini adalah murni kriminalisasi politik. Jika ada unsur pidana korupsi, tentu kami tidak akan berkomentar. Hasto bukan pejabat negara, tidak ada kerugian negara, dan tidak memperkaya diri sendiri," tegas Budiman.

Budiman juga mengungkapkan dugaan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka merupakan serangan politik terhadap PDI Perjuangan. Ia meminta KPK kembali pada tugas utamanya sebagai lembaga antikorupsi yang independen dan tidak terpolitisasi.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut