Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat sekaligus meminimalkan potensi gangguan keamanan.
Sebanyak 170 posko telah didirikan di wilayah strategis, mencakup 88 pos pengamanan, 68 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu. Fokus pengamanan mencakup 4.002 gereja, 210 pusat perbelanjaan, 226 objek wisata, 19 pelabuhan, 5 bandara, 23 terminal, dan 20 stasiun kereta api.
Di Bandara Kualanamu, pengawasan khusus dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan keamanan pengunjung.
Pengamanan jalur transportasi darat, laut, dan udara menjadi prioritas utama. Jalur jalan raya, tol, rel kereta api, dan pelabuhan laut dijaga ketat guna menjamin kelancaran arus kendaraan dan penumpang.
Irjen Whisnu menegaskan, koordinasi lintas instansi terus diperkuat untuk memastikan seluruh protokol keamanan berjalan optimal. Layanan medis dan respons darurat juga disiapkan di setiap pos pengamanan dan pelayanan.
Kapolda Sumut mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan dan bekerja sama dengan petugas demi menjaga situasi tetap kondusif. “Kami optimis, dengan dukungan semua pihak, Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan damai di seluruh wilayah Sumatera Utara,” pungkasnya.
Editor : Chris