"PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing. PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional," tambah Indra.
Berbagai pencapaian yang telah diraih PTP Nonpetikemas pada tahun 2024 merupakan gambaran komitmen PTP Nonpetikemas dalam mendukung pengembangan sektor logistik dan infrastruktur nasional.
Pelayanan perdana petikemas di Ketapang, penanganan proyek smelter grade alumina, hingga ekspansi layanan di Terminal Kijing menangani komoditas baru seperti Caustic Soda Liquid, menunjukkan upaya PTP Nonpetikemas untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan layanan.
"Kami juga bangga dapat menyediakan layanan shorebase di tiga lokasi strategis Jakarta, Lhokseumawe, dan Banyuwangi untuk mendukung industri minyak dan gas nasional. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari mitra serta pelanggan kami," jelas Indra.
Menatap 2025, PTP Nonpetikemas akan memperluas pasar dengan strategi terminalisasi di berbagai cabang dan pengembangan layanan shorebase berstandar internasional.
Saat ini, PTP telah melayani klien domestik maupun internasional, termasuk seperti Mubadala, Harbour energy, HCML, Schlumberger dan Kangean energy, Medco energy, MGA. Selain itu, PTP mengelola enam TUKS, di antaranya TLB Bengkulu, PTBA Teluk Bayur, dan Musim Mas Jambi, dengan rencana ekspansi lebih lanjut untuk membuka peluang kerja sama baru.
Hal ini juga sejalan dengan grand design strategi untuk peningkatan bisnis non-petikemas. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran terminal multipurpose sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.
"PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk modernisasi terminal melalui berbagai strategi, termasuk melibatkan mitra seperti PBM, TUKS, dan BUP untuk meningkatkan layanan dermaga dengan fokus pada efisiensi. Mengutamakan penggunaan alat utama yang lebih modern dan komitmen penerapan prinsip K3 (Health, Safety & Security), serta mengoptimalkan fasilitas pelabuhan melalui pemeliharaan aset dermaga dan kontribusi investasi bersama," terang Indra.
PTP Nonpetikemas juga juga mengadopsi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan pendekatan berbasis business judgment rule untuk memastikan layanan yang andal, efisien, dan memuaskan pelanggan.
Selain itu, program edukasi kepada shipping line, mitra bongkar/muat, dan pihak trucking service turut menjadi fokus utama demi menciptakan sinergi yang lebih baik.
Editor : Odi Siregar