JAKARTA, iNewsMedan.id - Sepanjang tahun 2024, PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) Nonpetikemas terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan terminal nonpetikemas melalui berbagai transformasi dan inovasi.
Fokus utama PTP Nonpetikemas mencakup layanan curah cair, curah kering, dan kargo umum, yang telah berhasil memberikan dampak positif bagi efisiensi operasional dan mendukung proyek strategis nasional.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, mengungkapkan bahwa PTP Nonpetikemas telah melaksanakan standarisasi, sistemisasi, dan integrasi di seluruh pelabuhan dengan berlandaskan pada enam pilar utama, yaitu proses, teknologi, alat, HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, implementasi sistem PTOS-M terbukti efektif, mengurangi waktu port stay hingga 33% dari rata2 dari 3 hari menjadi 2 hari dan meningkatkan keselamatan kerja.
"Transformasi ini juga membawa dampak positif seperti peningkatan efisiensi operasional, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan keselamatan kerja. Implementasi sistem PTOS-M juga memungkinkan layanan operasional berjalan tanpa antrian, meningkatkan efisiensi dan transparansi,” jelas Indra.
PTP Nonpetikemas mencatat peningkatan produktivitas operasional hingga November 2024 di berbagai cabangnya berkat transformasi yang telah dilaksanakan. Salah satu pencapaian terbesar diraih oleh Cabang Tanjung Priok, yang mencatat produktivitas tertinggi pada general cargo dengan capaian 4.090 T/S/D.
Tidak hanya itu, Cabang Teluk Bayur juga menunjukkan kinerja gemilang dengan capaian curah cair sebesar 116% dari target RKAP hingga November 2024 (6.278 T/S/D dari target 5.399 T/S/D).
Sementara itu, Cabang Bengkulu mencatat hasil mengesankan dengan produktivitas curah cair yang melesat hingga 151% (1.048 T/S/D dari target 691 T/S/D) dan curah kering yang mencapai 119% (8.226 T/S/D dari target 6.878 T/S/D).
Selain itu, Cabang Pontianak turut mencatat kinerja positif dengan capaian 112% pada kategori curah cair (3.164 T/S/D dari target 2.818 T/S/D), 167% pada kategori curah kering (953 T/S/D dari target 570 T/S/D), 141% pada kategori general cargo (1.728 T/S/D dari target 1.219 T/S/D), dan 128% pada kategori bag cargo (549 T/S/D dari target 427 T/S/D).
Cabang Jambi mengalami perkembangan yang luar biasa dengan capaian 177% pada curah cair (1.738 T/S/D dari target 981 T/S/D) dan 542% pada general cargo (3.752 T/S/D dari target 692 T/S/D).
Editor : Odi Siregar