“Si korban dipukulin sampai dibuka bajunya, sehingga korban mengalami pingsan dan gangguan psikis. Kabarnya pelaku ada 2 orang dan yang menyaksikan langsunga ada 8 orang,”ucap narasi di media sosial.
Sementara itu, korban bernisial NAS, didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu Selatan (Labusel), telah membuat laporan ke polisi.
“Sepenuhnya sudah kita serahkan ke Polres Labuhanbatu mudah mudahan ditangani dengan serius mudah mudahan di proses sesui dengan undang undang yang berlaku,” jelas Ketua LPA Labusel, Ilham Daulay, Jum’at (11/3/2022).
Ilham mengungkapkan bahwa kejadian bermula dari saling ejek sehingga terjadi penganiayaan tersebut.
“Permasalahan biasalah anak-anak pelajar, ada juga katanya masalah cowok. Yang ke dua ada Bahasa bahasa yang tidak cocok, timbulah kekersasan itu,” ungkapnya.
Editor : Odi Siregar