MEDAN, iNewsMedan.id - Islam sangat menekankan pentingnya adab berbicara atau komunikasi yang baik. Dalam Islam, berbicara bukan hanya sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga merupakan ibadah yang mencerminkan akhlak dan iman seseorang.
Lantas bagaimana adab ketika seseorang berbicara kepada Anda? Tentang hal ini, lagi-lagi Islam juga sudah memberi tuntunan. Seperti disampaikan Al-Imam as-Sa'di rahimahullah berkata,
من الآداب الطيبة؛ إذا حدثك المحدث بأمر ديني أو دنيوي، ألا تنازعه الحديث إذا كنت تعرفه، بل تصغي إليه إصغاء من لا يعرفه ولم يمر عليه، وتريه أنك استفدته منه، كما كان ألباء الرجال يفعلونه
"Salah satu adab yang baik adalah ketika seseorang berbicara kepadamu tentang suatu perkara, baik urusan agama maupun dunia, adalah engkau tidak memotong pembicaraannya jika sudah mengetahuinya. Sebaiknya, dengarkanlah dengan saksama seolah-olah engkau belum mengetahuinya dan belum pernah mendengarnya. Tunjukkanlah bahwa engkau mendapatkan faedah darinya, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang berakal.
وفيه من الفوائد تنشيط المحدث وإدخال السرور عليه، وسلامتك من العجب بنفسك، وسلامتك من سوء الأدب، فإن منازعة المحدث حديثه من سوء الأدب.
Hal ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah membuat pembicara lebih bersemangat dan merasa senang, serta melindungimu dari sifat sombong dan buruknya adab. Karena memotong pembicaraan orang lain merupakan salah satu bentuk adab yang buruk." Ar-Riyadhun Nadhirah, hlm. 276
Editor : Vitrianda Hilba Siregar