"Tindakan tegas ini kami lakukan sebagai upaya terakhir untuk melumpuhkan pelaku yang sangat berbahaya. Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penangkapan secara damai, namun pelaku tidak kooperatif," jelas Gidion.
Selain MD, pelaku lainnya berinisal RP juga mengalami luka tembak akibat perlawanan yang dilakukannya. Saat ini, kedua pelaku yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kami akan terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengungkap jaringan mereka dan modus operandi yang mereka gunakan," tambah Gidion.
Kapolrestabes Medan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk kejahatan. Jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
"Kami akan terus berupaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas kejahatan," pungkas Gidion.
Editor : Odi Siregar