Sementara itu, Jacinto Cabral 'Juninho,' striker asing andalan PSMS Medan, menyatakan optimisme yang tinggi jelang pertandingan kali ini.
“Kami dipersiapkan dengan baik selama pekan ini, selama sesi latihan aku sangat positif pada putaran kedua ini,” ungkap Juninho.
“Aku tahu di putaran pertama kami tidak tampil sebaik yang diharapkan, tapi aku sangat yakin di putaran kedua ini. Aku tahu kualitas pemain dan skuat yang kami miliki. Jadi aku percaya pemain yang ada telah melakukan persiapan yang baik," katanya.
Menurut Juninho, PSMS Medan kini lebih siap menghadapi PSKC Cimahi, kendati tanpa dukungan pendukung setia mereka di kandang setelah PSMS dijatuhi sanksi laga kandang tanpa penonton.
“Ketika kita menghadapi mereka di laga pertama, kami gugup. Kami sebenarnya punya peluang untuk memenangkan pertandingan itu, sekarang bermain di kandang aku rasa kami punya kesempatan besar," lanjutnya.
"Walaupun posisi kami tidak terlalu bagus di klasemen, kami punya kondisi total untuk menghadapi mereka dan mendapatkan tiga poin," ujar pemain berpaspor Brasil itu.
Juninho juga menyoroti pentingnya dukungan suporter dalam pertandingan kandang. Namun sanksi harus dijalani dan pemain tetap akan tampil maksimal untuk memenangkan PSMS.
"Keuntungan yang kita miliki adalah pendukung kita. Jadi kami sangat berharap mereka hadir dan mendukung kami. Terkadang memang ada pemain muda yang gugup saat stadion penuh oleh suporter, tapi dukungan mereka sangat penting bagi kami," ujarnya.
"Kami tentunya fokus pada pertandingan dan berharap semua berjalan lancar besok. Aku yakin kami akan dapatkan tiga poin," ungkapnya.
PSMS Medan berharap kemenangan atas PSKC Cimahi kali ini dapat menjadi batu loncatan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan meningkatkan peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2.
Editor : Odi Siregar