DELISERDANG, iNewsMedan.id - PSMS Medan siap menjamu PSKC Cimahi pada laga pembuka putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/11/2024) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi PSMS untuk membalas kekalahan mereka pada pertemuan di laga pembuka Liga 2 lalu, yang berakhir 1-0 di kandang PSKC Cimahi, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (8/9/2024).
Pelatih PSMS, Nil Maizar, menegaskan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur tanpa adanya pemain yang cedera.
“Pemain PSMS tidak ada yang cedera dan kita sudah mempelajari apa kekuatan dan kelemahan dari (PSKC) Cimahi,” ujar Nil dalam sesi konferensi pers, Jumat (8/11/2024).
“Yang pasti besok kita akan berjuang, bekerja keras. Kita menargetkan bagaimana bisa memenangkan pertandingan karena ini pertandingan yang menentukan buat PSMS Medan ke depan. Semoga besok Allah memberkati kita dan bisa memberikan kemenangan," sambung Nil.
Meski laga akan digelar tanpa penonton akibat sanksi, Nil tetap optimis bahwa anak asuhnya bisa fokus dan tampil maksimal.
“Sebenarnya kan pemain yang ke-12 itu sangat men-support kita dalam pertandingan, tapi karena kita dapat sanksi, saya sudah bilang sama seluruh pemain, tidak perlu dipikirkan saat ke lapangan apakah ada penonton atau tidak," katanya.
"Yang pasti bagaimana kita fokus untuk pertandingan besok, ada penonton atau tanpa penonton, tetap kita berjuang untuk Medan, untuk bisa memetik kemenangan, Itu yang penting,” ujarnya.
Saat ini, PSMS Medan yang berada di posisi ke-6 klasemen sementara Grup A dengan mengoleksi 10 poin, tetap menargetkan lolos ke delapan besar. Nil mengakui bahwa peluang masih terbuka lebar, kendati menyadari perjuangan tim Ayam Kinantan tidak mudah. Eks pelatih timnas Indonesia itu tetapi tetap optimis, evaluasi tim yang dilakukan akan membuahkan hasil yang baik.
“Kalau hitung-hitungan, kita tetap harus optimis ya karena dari evaluasi kita, lima pertandingan di home, tiga pertandingan away, jadi kita harus memaksimalkan home dan memaksimalkan away. Ini memang pekerjaan yang tidak mudah dijalankan, ini butuh kebulatan tekad dari seluruh lapisan dari tim ini, apakah itu dari manajemen, pemain, pelatih harus mempersiapkan diri kita di setiap pertandingan demi pertandingan itu harga diri kita. Harus kita maksimalkan,” kata Nil bersemangat.
Sementara itu, Jacinto Cabral 'Juninho,' striker asing andalan PSMS Medan, menyatakan optimisme yang tinggi jelang pertandingan kali ini.
“Kami dipersiapkan dengan baik selama pekan ini, selama sesi latihan aku sangat positif pada putaran kedua ini,” ungkap Juninho.
“Aku tahu di putaran pertama kami tidak tampil sebaik yang diharapkan, tapi aku sangat yakin di putaran kedua ini. Aku tahu kualitas pemain dan skuat yang kami miliki. Jadi aku percaya pemain yang ada telah melakukan persiapan yang baik," katanya.
Menurut Juninho, PSMS Medan kini lebih siap menghadapi PSKC Cimahi, kendati tanpa dukungan pendukung setia mereka di kandang setelah PSMS dijatuhi sanksi laga kandang tanpa penonton.
“Ketika kita menghadapi mereka di laga pertama, kami gugup. Kami sebenarnya punya peluang untuk memenangkan pertandingan itu, sekarang bermain di kandang aku rasa kami punya kesempatan besar," lanjutnya.
"Walaupun posisi kami tidak terlalu bagus di klasemen, kami punya kondisi total untuk menghadapi mereka dan mendapatkan tiga poin," ujar pemain berpaspor Brasil itu.
Juninho juga menyoroti pentingnya dukungan suporter dalam pertandingan kandang. Namun sanksi harus dijalani dan pemain tetap akan tampil maksimal untuk memenangkan PSMS.
"Keuntungan yang kita miliki adalah pendukung kita. Jadi kami sangat berharap mereka hadir dan mendukung kami. Terkadang memang ada pemain muda yang gugup saat stadion penuh oleh suporter, tapi dukungan mereka sangat penting bagi kami," ujarnya.
"Kami tentunya fokus pada pertandingan dan berharap semua berjalan lancar besok. Aku yakin kami akan dapatkan tiga poin," ungkapnya.
PSMS Medan berharap kemenangan atas PSKC Cimahi kali ini dapat menjadi batu loncatan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan meningkatkan peluang lolos ke babak delapan besar Liga 2.
Editor : Odi Siregar