Oleh karena itu Iskandar berharap kepada pemerintah Indonesia untuk segera mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman. Karena, kata Iskandar untuk komunikas mereka takut terpantau.
"Mereka (tentara Ukraina) tidak berani masuk kesini. Kami takut pihak Rusia memantau aktivitas komunikasi tentara Ukraina. Kalau dekat kami takut kena imbasnya. Makanya kami berharap sangat pemerintah Indonesia mengevakuasi kami," pintanya.
Untuk diketahui, adapun sambilan WNI yang berada di Kota Chernihiv, Ukraina itu adalah enam warga Binjai dan tiga warga Langkat di antaranya Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Muhamad Aris Wahyudi, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian, Rian Jaya Kusuma, Dedi Irawan, Zulham Ramadhan dan Amri Abas.
Editor : Odi Siregar