Kritik tersebut terjadi setelah kiper FC Bekasi City, Cahya Supriadi mengerang kesakitan untuk ketiga kalinya saat jatuh setelah mencoba menghalau bola yang dilesatkan pemain PSMS medan gawangnya.
Yang menarik, setelah jatuh untuk ketiga kalinya, wasit membiarkan Cahya Supriadi dirawat petugas medis di dalam lapangan, kendati waktu memasuki menit tambahan babak kedua. Selanjutnya, wasit meminta ambulans masuk ke dalam lapangan.
Bukannya menyuruh pemain segera dibawa ke rumah sakit setelah ambulans masuk ke lapangan, wasit tetap membiarkan Cahya dirawat di lapangan, hingga ambulans ke luar meninggalkan lapangan karena tak jadi digunakan.
Sementara itu saat injury time juga tidak ada penambahan waktu lebih panjang dan hanya diputuskan lima menit kendati perawatan Cahya dilakukan lebih dari 15 menit hingga mengusik ketenangan pertandingan. Bahkan wasit juga tidak menyuruh Cahya dirawat di luar lapangan, dan tak ada ganjaran kartu atas tingkahnya yang dinilai tak sportif itu.
Meski demikian, Nil tetap memuji semangat juang para pemain PSMS yang berhasil tampil solid. "Pemain hari ini bagus, saya bangga dengan semangat tim," tambahnya.
Pemain asing PSMS, Sebastijan Antic, juga memberikan komentarnya setelah pertandingan.
"Aku rasa kami tim yang jauh lebih baik, punya lebih banyak peluang, dan jika kami bisa dapat tiga poin itu akan sangat luar biasa. Kami menunjukkan karakter hebat hari ini. Karena jika kau tak bisa menang, kau juga tak kalah, aku bangga dengan tim ini dan harapannya kami bisa meneruskannya, " ungkapnya.
Editor : Chris