MEDAN, iNewsMedan.id - Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar memberikan kritik kepada wasit Bangkit Sanjaya yang memimpin laga PSMS Medan kontra FC Bekasi City di Stadion Baharuddin Siregar pada Rabu (2/10/2024) sore tadi.
Sebelumnya pertandingan tersebut diketahui berakhir dengan skor kacamata, yakni 0-0 yang membuat PSMS harus merelakan berbagi point atas FC Bekasi City.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan pada laga itu diberikan kritik oleh Nil Maizar lantaran keputusan wasit yang tidak sesuai dengan aturan dalam sepak bola atau 'laws of the game'.
"Saya bangga dengan pemain saya karena mereka main total 2x45 menit hingga injury time, menunjukkan karakter sebagai pemain sepak bola yang luar biasa," ujar Nil Maizar kepada awak media usai pertandingan.
"Namun, saya kecewa dengan hasilnya, dan mudah-mudahan di pertandingan berikutnya melawan Sriwijaya kita bisa dapat hasil yang lebih baik," tambahnya.
Ambulan memasuki lapangan usai pemain PSMS mengalami cidera saat melawan FC Bekasi City di Stadion Baharuddin Siregar pada Rabu (2/10/2024) sore tadi. (Foto: Istimewa)
Pusat perhatian pelatih PSMS itu terkait situasi ketika ambulans sudah dipanggil masuk ke lapangan namun kemudian tidak jadi digunakan.
"Saya mempertanyakan, kenapa diputuskan ambulans masuk, lalu kenapa tidak ada kartu kuning ketika sudah dipanggil keluar? Ini bisa jadi bahan evaluasi bagi tim wasit," lanjut Nil dengan tegas.
Kritik tersebut terjadi setelah kiper FC Bekasi City, Cahya Supriadi mengerang kesakitan untuk ketiga kalinya saat jatuh setelah mencoba menghalau bola yang dilesatkan pemain PSMS medan gawangnya.
Yang menarik, setelah jatuh untuk ketiga kalinya, wasit membiarkan Cahya Supriadi dirawat petugas medis di dalam lapangan, kendati waktu memasuki menit tambahan babak kedua. Selanjutnya, wasit meminta ambulans masuk ke dalam lapangan.
Bukannya menyuruh pemain segera dibawa ke rumah sakit setelah ambulans masuk ke lapangan, wasit tetap membiarkan Cahya dirawat di lapangan, hingga ambulans ke luar meninggalkan lapangan karena tak jadi digunakan.
Sementara itu saat injury time juga tidak ada penambahan waktu lebih panjang dan hanya diputuskan lima menit kendati perawatan Cahya dilakukan lebih dari 15 menit hingga mengusik ketenangan pertandingan. Bahkan wasit juga tidak menyuruh Cahya dirawat di luar lapangan, dan tak ada ganjaran kartu atas tingkahnya yang dinilai tak sportif itu.
Meski demikian, Nil tetap memuji semangat juang para pemain PSMS yang berhasil tampil solid. "Pemain hari ini bagus, saya bangga dengan semangat tim," tambahnya.
Pemain asing PSMS, Sebastijan Antic, juga memberikan komentarnya setelah pertandingan.
"Aku rasa kami tim yang jauh lebih baik, punya lebih banyak peluang, dan jika kami bisa dapat tiga poin itu akan sangat luar biasa. Kami menunjukkan karakter hebat hari ini. Karena jika kau tak bisa menang, kau juga tak kalah, aku bangga dengan tim ini dan harapannya kami bisa meneruskannya, " ungkapnya.
Editor : Chris