Karena, Bobby tak ingin hal itu menjadikan masyarakat terpecah belah. Sebab, bila itu terjadi akan menyulitkan dia dan Surya menjalankan roda pemerintahan ketika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wagub Sumut.
"Ini nanti, kalau pun kami menang kalau hasilnya seperti itu (masyarakat terpecah), berat kita nanti dalam menjalankan tugas. Karena kondisi masyarakat terpecah, kita buat kebijakan pasti ada yang tersakiti, yang terlukai pasti akan ada niat untuk membalas dendam," sebutnya lagi.
Bila perpecahan di masyarakat terjadi, maka akan berdampak buruk pada kehidupan sosial sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat itu sendiri. Bobby ingin, kemenangan paslon adalah kemenangan seluruh masyarakat Sumut.
"Itu pesan dari kami agar kemenangan ini bukan hanya kemenangan paslon. Kalau hanya paslonnya yang memang paslonnya saja yang bahagia, tapi masyarakat dan rakyatnya merasa sengsara karena adanya perpecahan," lanjutnya.
Bobby berharap Pilkada 2024 ini tidak hanya sebatas memilih pemimpin tetapi harus dapat memberikan pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Sumut.
"Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin tapi ada juga untuk menginformasikan, memberikan ilmu dan pembelajaran politik kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara," tandasnya.
Editor : Chris