get app
inews
Aa Text
Read Next : OCBC Merger dengan Commonwealth, Hadirkan Layanan Perbankan Lebih Luas

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Jaga Stabilitas Sistem Perbankan 

Senin, 30 September 2024 | 19:23 WIB
header img
Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin, 30 September 2024. (iNewsMedan.id/Istimewa)

JAKARTA, iNewsMedan.id – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk mempertahankan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) pada simpanan dalam Rupiah di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), serta simpanan dalam valuta asing di bank umum. Keputusan ini diambil dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin, 30 September 2024. 

TBP simpanan Rupiah di bank umum tetap sebesar 4,25%, sementara di BPR berada di 6,75%. Untuk simpanan dalam valuta asing, TBP ditetapkan sebesar 2,25%. Keputusan ini diambil guna memberikan ruang bagi perbankan dalam pengelolaan likuiditas dan suku bunga. TBP yang ditetapkan berlaku mulai 1 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025. 

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2024 cukup menjanjikan, meskipun belum sepenuhnya optimal. “Namun, masih ada risiko ketidakpastian yang perlu diperhatikan, seperti penurunan aktivitas manufaktur global, eskalasi konflik geopolitik, dan transisi pemerintahan di beberapa negara yang dapat memengaruhi kebijakan ekonomi,” jelasnya. 

Di sisi domestik, kinerja ekonomi Indonesia masih kuat, terlihat dari Indeks Ekspektasi Konsumen yang mencapai 112,4 serta peningkatan penjualan ritel sebesar 5,8% secara tahunan pada Agustus 2024. Selain itu, surplus neraca perdagangan sebesar USD 2,9 miliar mendukung ketahanan eksternal Indonesia. 

Purbaya menambahkan, perbankan nasional juga menunjukkan perkembangan positif. Pada Agustus 2024, kredit perbankan tumbuh 11,40% secara tahunan, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 7,01%. Sektor korporasi menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan kredit dan DPK masing-masing 14,50% dan 15,14% secara tahunan. Kondisi permodalan perbankan juga tetap solid dengan rasio KPMM sebesar 26,48%, serta rasio likuiditas AL/NCD di level 112,91% dan AL/DPK di 25,37%. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut