MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam Islam, Nabi Isa alaihissalam (AS) dihormati sebagai salah satu nabi besar Allah, seperti Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Muhammad.
Nabi Isa lahir dari seorang perawan bernama Maryam, dengan kuasa Allah. Ia melakukan mujizat seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati. Islam menegaskan Nabi Isa bukanlah putra Allah, melainkan seorang hamba dan utusan Allah.
Alquran menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali ke dunia pada hari kiamat sebelum akhir zaman. Ia akan memimpin umat Islam dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.
Islam juga menegaskan bahwa Nabi Isa diselamatkan dengan cara diangkat ke langit oleh Allah, bukan mati disalib.
Ustadz Amrullah Akadinta menjelaskan bahwa Nabi Isa alaihissalam juga punya mujizat bisa berbicara ketika kecil, dalam umur masih disusui. Di antara yang disampaikan Nabi Isa alaihissalam:
{ قَالَ إِنِّی عَبۡدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِیَ ٱلۡكِتَـٰبَ وَجَعَلَنِی نَبِیࣰّا }
"Dia (`Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi". [QS Maryam: 30]
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta