Kemudian, Yasyir turut menyoroti soal pendidikan di Kota Medan. Menurutnya hal ini sudah menjadi persoalan klasik di tengah masyarakat. Sehingga diperlukan pendidikan berkualitas dengan memberikan beasiswa kepada masyarakat.
"Kita programkan 1 keluarga satu sarjana. Kita tidak mau ada di Kota Medan ini anak putus sekolah. Maka uang rakyat akan kita gunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat yang ada di Kota Medan," ujar Yasyir.
"Itu harapan kita selain hal-hal yang rutin memberikan beasiswa bagi anak SD, SMP, dan SMA. Supaya memastikan bahwa tidak ada orang yang putus sekolah," terang Yasyir.
Yasyir mengatakan HIRO juga memiliki program membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat dan peningkatan UMKM naik kelas hingga memiliki pasar nasional hingga internasional. Sehingga UMKM menjadi tuan rumah di tanah air sendiri.
"Kemudian di bidang UMKM. Kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, dan gen z, untuk bantuan life skill. Supaya mereka ini mempunyai kecakapan hidup. Bisa buka usaha atau meningkatkan kualitas usahanya. Kemudian, kita berikan permodalan tanpa bunga. Ini harus kita lakukan ke depan," ujar Yasyir.
Yasyir mengungkapkan HIRO akan melakukan pemerataan ekonomi di Kota Medan. Sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang baik untuk kesejahteraan masyarakat yang meningkat.
"Ke depan harus ada pemerataan. Kalau saya sederhana, uang terlalu banyak di Selatan. Harusnya menghabiskan uangnya di Utara, bagaimana caranya orang Selatan habiskan uang di Utara," tegas Yasyir.
Editor : Odi Siregar