get app
inews
Aa Text
Read Next : Rapat Pleno I PB HMI Periode 2024-2026: Aktualisasi Kepemimpinan HMI untuk Indonesia

Perang Rusia-Ukraina, Dubes Vasyl Hamia-Nin: Masyarakat Indonesia Jangan Percaya Propaganda Rusia

Jum'at, 04 Maret 2022 | 08:00 WIB
header img
Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamia-Nin (Foto: Istimewa)

Hal ini bertujuan untuk merusak persatuan umat Islam di seluruh dunia, dengan membuat pesan-pesan palsu dan provokatif yang dibagikan di media sosial. Tujuannya adalah untuk menanam bibit amarah di hati saudara-saudari muslim terhadap Ukraina.

"Di era teknologi modern dan terutama selama berlangsungnya perang, pesan dan informasi seperti itu menjadi viral, sehingga mencemarkan hati orang-orang dengan kebencian dan kegeraman," katanya.

Ditambahkannya, komunitas muslim Ukraina yang terdiri atas 2 juta orang selama beberapa dekade ini hidup bahagia bersama dengan kelompok-kelompok etnis dan agama lain. Salah satu kelompok masyarakat paling toleran di dunia.

"Mari, bersama kita berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran setiap bangsa di seluruh dunia. Semoga perang kejam terhadap kemanusiaan ini segera dihentikan, Insya Allah. Allah merahmatimu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya beredar kabar jika pasukan pemburu Chechnya mendukung adanya invasi Rusia. Kemudian melihat kondisi ini disebutkan bahwa Ukraina telah melumuri peluru menggunakan minyak babi untuk melawan pasukan Chechnya yang mayoritas umat muslim. 

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut