"Sebagai ayah, menonton ini sangat emosional. Ini adalah debutnya, dan dia banyak dibimbing oleh senior-seniornya," kata Andi.
Setelah dua bulan tidak bertemu dan seminggu tanpa komunikasi untuk menjaga fokus Leica, usaha sang ayah akhirnya terbayar.
"Alhamdulillah, Leica mantap dan dia tenang. Saya tidak ingin mengganggu fokusnya dengan pertanyaan," ujarnya.
Kini, Andi berharap putrinya dapat terus mengukir prestasi yang lebih baik lagi, dengan cita-cita untuk menembus ajang internasional seperti Sea Games dan Olimpiade.
"Kenaikan prestasi adalah hasil dari keinginanmu sendiri dan bukan keinginan siapa-siapa," tuturnya penuh harap.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Leica Al Humaira Lubis tidak hanya membawa pulang medali emas, tetapi juga harapan besar bagi masa depan karate Sumatera Utara.
Editor : Jafar Sembiring