KABANJAHE, iNewsMedan.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karo, Antonius Ginting dan Komando Tarigan, menyuarakan pentingnya modernisasi pertanian sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan fluktuasi harga hasil pertanian yang kerap merugikan petani di Kabupaten Karo.
Komando Tarigan mengungkapkan bahwa modernisasi pertanian tidak hanya sebatas pada penggunaan teknologi dalam proses produksi, tetapi juga mencakup seluruh aspek mulai dari perencanaan tanam hingga distribusi hasil pertanian.
“Kita harus mengubah cara pandang kita terhadap pertanian. Bukan hanya soal menanam dan memanen, tetapi juga bagaimana kita mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan berkelanjutan. Dengan modernisasi, kita bisa memprediksi hasil panen, mengatur distribusi, dan bahkan mengurangi dampak lingkungan,” ujar Komando, Senin (16/9/2024).
Beberapa poin penting yang disoroti oleh Komando terkait modernisasi pertanian antara lain:
Perencanaan Tanam yang Terukur: Memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah dan pasar, serta menghindari penanaman massal yang berpotensi menyebabkan penurunan harga.
Teknologi Pertanian: Penggunaan teknologi seperti sistem irigasi otomatis dan sensor tanah untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Pengolahan Hasil Pertanian: Pengembangan industri pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah dan memperpanjang daya simpan produk.
Distribusi yang Efektif: Membangun sistem distribusi yang langsung menghubungkan petani dengan konsumen untuk mengurangi biaya dan mempercepat perputaran uang.
Kemitraan dengan Universitas: Memanfaatkan hasil penelitian universitas untuk mengembangkan inovasi pertanian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Intinya, kita ingin membangun sistem pertanian yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan penghasilan yang stabil dan sejahtera,” tegas Komando.
Usulan modernisasi pertanian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Karo, khususnya para petani. Mereka berharap program ini dapat segera direalisasikan untuk mengatasi permasalahan yang selama ini mereka hadapi.
Editor : Odi Siregar