MEDAN, iNewsMedan.id - Polda Sumut memeriksa 15 orang saksi dalam kasus penembakan remaja berinisal MAA (13) di kawasan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), beberapa waktu lalu.
"Proses investigasi ini dilakukan tim gabungan dari Polres Sergai dan Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut, Laboratorium Forensik Polda Sumut. Di mana, lebih dari 15 orang saksi yang sudah dimintai keterangan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (5/9/2024).
Hadi menambahkan bahwa kronologi penembakan ini berawal dari sekelompok anak-anak remaja yang mengendarai sepeda motor mengunjungi tempat hiburan. Mereka juga membawa beberapa senjata tajam.
"Tiba di tempat hiburan, mereka dihalau oleh sekuriti dan mereka ada yang tertembak dan ini masih dalam proses investigasi," ungkap Hadi.
Hadi juga menyampaikan bahwa pelaku dan selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) masih dalam proses investigasi pihak kepolisian. Hal itu sekaligus menyelidiki adanya keterlibatan oknum aparat dalam insiden tersebut.
"Terkait kedatangan para remaja ke tempat hiburan malam itu masih dilakukan pemeriksaan. Ada 15 orang lebih dilakukan pemeriksaan. Mau ngapain mereka ke tempat hiburan malam itu?," tandas Hadi.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja tewas tertembak di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di depan Pabrik PTPN IV Adolina, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), pada Minggu (1/9/2024) dini hari.
"Korban remaja laki-laki itu berusia 13 tahun berinisal MAA, warga Kecamatan Perbaungan, Sergai," kata Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga, Senin (2/9/2024).
Gurusinga menyampaikan peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Menurut keterangan saksi, korban bersama teman-temannya telah terlibat dalam aksi membawa senjata tajam dan mengancam orang lain di kawasan Deliserdang sebelum kejadian penembakan.
"Saat kembali ke arah Perbaungan, terdengar beberapa kali suara tembakan yang berasal dari sebuah mobil Avanza berwarna hitam. Korban kemudian ditemukan tergeletak di dalam parit dengan luka tembak di punggung dan dada," ucap Gurusinga.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor korban, selongsong peluru, dan ponsel.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor ke pihak kepolisian," terang Gurusinga.
Editor : Odi Siregar