Pria Ini Tembak Mati 2 Petugas Bandara gegara Ditolak Masuk ke Negara Moldova

CHISINAU, iNewsMedan.id - Kasus penembakan terjadi di Bandara Internasional utama Moldova. Pria asal Tajikistan ini menembak petugas bandara lantaran ditolak masuk ke negara tersebut.

Penembakan ini terjadi Bandara Internasional Chisinau, Jumat (30/6/2023). Selain menewaskan dua petugas, aksi pelaku juga melukai seorang warga sipil.

Baca Juga

Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Remaja di Sergai

Petugas menambahkan, tersangka penyerang juga terluka dan berhasil ditangkap. Akibat insiden aktifitas penerbangan di Bandara Internasional Chisinau dihentikan sementara.

Penjabat kepala jaksa penuntut Moldova, Ion Munteanu mengatakan, kasus penembakan itu diperlakukan sebagai aksi terorisme. Penyelidik tidak mengesampingkan keterlibatan orang lain, tetapi tidak ada bukti bahwa dia terkait dengan kelompok bersenjata mana pun.

Seorang saksi, Olena Shevelyova mengatakan, dia bersama penumpang lain dievakuasi dari bandara. Dia juga mengaku mendengar empat atau lima tembakan sekitar 30 menit kemudian.

Baca Juga

Kasus Penembakan Remaja di Perbaungan, Polda Sumut Periksa 15 Orang Saksi

"Kami mendengar beberapa tembakan senjata saat sudah dievakuasi dari bandara. Kami diminta bersembunyi di balik gedung di sana," katanya kepada Reuters melalui telepon.

Perdana Menteri Dorin Recean mengatakan, penembak merebut senjata dari seorang pejabat polisi perbatasan saat dia dikawal pergi.

"Dua yang tewas adalah seorang penjaga perbatasan dan seorang petugas keamanan bandara," kata Presiden Maia Sandu sembari menyampaikan belasungkawa.

Baca Juga

Ngeri, Petugas Pengisian ATM di Pekanbaru Ditembak Kawanan Perampok, Uang Ratusan Juta Dibawa Kabur

Jaksa Munteanu mengatakan, pria bersenjata itu memegang paspor dari Tajikistan, bekas negara Soviet di Asia Tengah. Dia tiba di Chisinau dari Istanbul.

Dia menjadi gelisah ketika diminta menjelaskan alasannya datang ke Moldova. Penembakan terjadi saat dia dibawa ke area bandara untuk penerbangan kembali ke Istanbul.

Politisi Moldova Dragos Galbur mengatakan, tersangka telah menerima sekitar 10 luka tembak. Dia telah menjalani operasi dan tetap dalam tahanan pasukan khusus.

Baca Juga

7 Fakta Kasus Penembakan Brigadir J yang Didalangi Otak Pelaku Irjen Ferdy Sambo

Moldova, yang merdeka dari Uni Soviet pada 1991, berpenduduk 2,6 juta jiwa. Negara itu sedang berusaha untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Pria Tajikistan Tembak Mati 2 Petugas Bandara Internasional Moldova

Editor : Odi Siregar