Polres Langkat Gelar Simulasi Sispamkota Antisipasi Kerawanan Pilkada

LANGKAT, iNewsMedan.id - Polres Langkat menggelar simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, di Jalan T Putra Abdul Aziz, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu(23/8).

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo mengatakan, sebagaimana perintah Kapolda Sumatera Utara di seluruh jajaran yang menggelar pengamanan Pilkada baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten. Polri harus mempersiapkan setiap pentahapan. Melaksanakan simulasi kesiapan Polri dalam pengamanan Pilkada, salah satu skenarionya adalah kesiapan kita melaksanakan sispamkota.

Baca Juga

Lonsum Beri Bantuan Bibit Kelapa Sawit di Langkat

"Hari ini kami menggelar pelatihan sispamkota yang merupakan antisipasi eskalasi dan kontigensi namun saat ini skenario yang kita bangun adalah bahwa terjadi peningkatan eskalasi di sekitar kantor KPU Kabupaten Langkat, dimana ada sejumlah massa yang tidak terima dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Langkat," ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, tujuan dari simulasi ini agar setiap personel nantinya sudah paham apa yang harus dilakukan saat pengamanan dalam setiap tahapan Pilkada. Sehingga dia paham apa yang harus dia lakukan dan langkah apa yang harus diambil dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas saat Pilkada berlangsung,” ujarnya.

Simulasi hari ini melibatkan 200 an personil Polres Langkat, dari Satuan Shabara dan satuan lainnya, yang terlibat langsung dalam simulasi pengaman kantor KPU Kabupaten Langkat yang di geruduk massa.

Baca Juga

Pilkada Langkat 2024, Iskandar Sugito-Adli Tama Sembiring Temui Tuan Guru Babussalam Minta Doa Restu

Anggota KPU Kabupaten Langkat Magfirah Fitri Menjerang mengatakan, apa yang dilaksanakan oleh pihak Polres Langkat, sudah menandakan siap mengamankan jalannya tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Langkat. "Terima kasih untuk Polres Langkat sudah turut serta dalam pengamanan jalannya tahapan Pilkada di Kabupaten Langkat," katanya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta