"Keterlibatan masyarakat dalam proses produksi paving block juga memberikan dampak ekonomi positif dan menciptakan peluang usaha baru bagi warga sekitar," tuturnya.
Program pemanfaatan limbah filler yang dilakukan merupakan upaya HKA untuk berkontribusi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pilar Pembangunan Lingkungan dengan prinsip ESG (Environmental, Socialdan Governance).
Program ini tidak hanya bermanfaat bagi infrastruktur sekolah, tetapi juga kedepannya dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Desa Sejaro Sakti, serta paving block yang dihasilkan dapat digunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana umum di wilayah tersebut.
"HKA tentunya concern terhadap kegiatan pembangunan, investasi dan bisnis yang berkelanjutan dengan melakukan berbagai kegiatan guna menjaga lingkungan serta dampak positif bagi sesama," terang Adit.
Sementara itu, Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih menekankan bahwa Hutama Karya siap mendukung penuh berbagai program TJSL yang dilaksanakan oleh Anak Perusahaan.
Editor : Jafar Sembiring