MEDAN, iNewsMedan.id - Selebgram Cut Intan Nabila mengalami KDRT yang dilakukan suaminya Armor Toreador. Dalam ajaran istri menjadi sosok yang harus dilindungi, bukan sebaliknya menjadi objek kekerasan dalam rumah tangga.
KDRT adalah bayang-bayang gelap yang mengubah gembira dan bahagia dalam perkawinan menjadi kesedihan, ketakutan, serta trauma yang demikian mendalam.
Tragedi semacam ini terkadang muncul dari kesalahan fundamental seorang calon istri atau orang tuanya yang tidak menyelisik bagaimana agama dan akhlak sang lelaki yang membuat hati tertambat
Banyak yang terjebak dengan wajah tampan, terbuai oleh pekerjaan dengan gaji tinggi dan mapan. Ada juga yang terpukau dengan darah biru atau status keluarga yang membuat orang iri dan cemburu, seolah-olah itu semua jadi jaminan akan membawa bahagia dalam bahtera pernikahan yang akan mereka masuki
Ustadz Wira Mandiri Bachrun menjelaskan dalam Islam, agama dan akhlak calon suami adalah pilar utama yang tak boleh diabaikan. Demikian bimbingan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Sadarilah...
Wajah tampan yang memikat tidak berarti apa-apa jika tangan yang seharusnya mengayomi dan mencurahkan kasih sayang justru ringan menampar, memukuli, serta mengoyak cita serta harapan
Kekayaan yang melimpah pun tak berguna jika diiringi dengan lisan yang tajam, mencela, merendahkan, dan menenggelamkan istri dalam samudra kehinaan
Karena kesalahan di awal, pernikahan yang harusnya terasa manis malah berubah menjadi getir, pahit, bahkan jadi racun yang mematikan. Rumah tangga yang seharusnya menjadi surga dunia berubah menjadi neraka yang tak terbayangkan. Semua itu karena satu kesalahan yang fatal: mengabaikan agama dan akhlak, faktor yang demikian penting dalam memilih pasangan hidup
Akhirul kalam mari kita renungkan jawaban Al Hasan Al Bashri saat ditanya, kepada siapa putrimu akan kau nikahkan?
Beliau rahimahullah menjawab
ممن يتقي الله، فإن أحبها أكرمها، وإن أبغضها لم يظلمها
Aku akan nikahkan putriku dengan orang yang bertakwa kepada Allah. Apabila dia mencintai putriku, maka dia akan memuliakannya. Kalau ternyata dia tidak menyukai putriku, maka dia tidak akan menzaliminya
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta