get app
inews
Aa Read Next : Perkuat Komitmen Lindungi Data Pribadi, IOH Dukung Digitalisasi Aman Merata di Indonesia

Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun Paruh Pertama 2024

Rabu, 31 Juli 2024 | 15:21 WIB
header img
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.idIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) sebuah perusahaan telekomunikasi di Indonesia, telah melaporkan laba bersih sebesar Rp2,7 triliun dan pertumbuhan EBITDA yang kuat sebesar Rp13,4 triliun pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil mempertahankan pertumbuhan pendapatan dua digit, dengan total pendapatan meningkat 13,4% dari tahun ke tahun menjadi Rp27.976,3 miliar.

Pertumbuhan EBITDA yang mengesankan sebesar 17,8% menunjukkan kemampuan Indosat untuk secara efisien mengkonversi pendapatan menjadi laba, dengan marjin EBITDA sebesar 47,9% pada semester pertama tahun ini. Kinerja keuangan yang solid ini mencerminkan posisi keuangan perusahaan yang sehat dan kuat.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan bahwa kinerja yang luar biasa ini dengan strategi perusahaan yang cermat dalam mendorong kemajuan. Beliau menekankan dedikasi perusahaan untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan memberdayakan ekonomi digital Indonesia. Perusahaan terus meningkatkan jaringannya untuk memastikan kelancaran konektivitas dan pengalaman pelanggan yang mengesankan secara nasional.

"Selain itu, Indosat juga berfokus pada keunggulan operasional dan efisiensi, yang mengarah pada pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan profitabilitas," KATANYA, Selasa (30/7/2024).

Indosat telah menambah 900.000 pelanggan baru, sehingga total basis pelanggan menjadi 100,9 juta pada akhir semester pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini telah berkontribusi pada peningkatan trafik data yang mengesankan, yang meningkat 13,4% dari tahun ke tahun menjadi 7.965 petabyte. Perusahaan terus berinvestasi secara strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya, dengan mengalokasikan sekitar 89,8% dari belanja modal untuk layanan seluler guna mendukung permintaan layanan data yang terus meningkat.

Sebagai bagian dari upaya penguatan bisnis intinya, Indosat kini mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, dengan tambahan 22.000 BTS lagi pada paruh pertama tahun 2024. Perusahaan juga telah menggelar 103 BTS 5G, yang menunjukkan komitmennya untuk memajukan infrastruktur jaringannya. Dengan memperluas cakupan dan kapasitas, Indosat memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.

Upaya-upaya tersebut secara langsung memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% dari tahun ke tahun, mencapai Rp37.900. Pertumbuhan ARPU ini menunjukkan inisiatif strategis perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang unggul bagi para penggunanya, sehingga memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.

Indosat terus berkomitmen untuk bermitra dengan perusahaan teknologi berskala global untuk mempercepat perjalanan transformasinya. Perusahaan telah menandatangani kerjasama strategis dengan Mastercard dan Google Cloud. Kolaborasi dengan Mastercard bertujuan untuk membentuk Indosat-Mastercard Cyber Security Center of Excellence, yang berfokus pada peningkatan sumber daya keamanan siber, mendorong inovasi, dan memfasilitasi kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

Kemitraan strategis dengan Google Cloud bertujuan untuk mempercepat transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo, dengan menggabungkan jaringan, operasi, dan data pelanggan yang luas dengan AI stack yang terintegrasi dari Google Cloud. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dengan solusi AI untuk bisnis di seluruh Indonesia.

Prospek keuangan dan pertumbuhan Indosat yang kuat ditegaskan oleh lembaga pemeringkat kredit. PEFINDO memberikan peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil, yang mencerminkan dukungan pemegang saham yang kuat, posisi pasar, dan margin keuntungan yang kuat. Fitch Ratings juga memberikan prospek positif untuk Indosat, menegaskannya dengan peringkat AA+(idn). Selain itu, Indosat termasuk dalam Indeks LQ45, yang menunjukkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai dan frekuensi transaksi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

Vikram menegaskan kembali komitmen Indosat untuk terus tumbuh dan berinovasi. "Kemitraan strategis dan investasi di bidang AI dan keamanan siber merupakan kunci untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi bagi pelanggan dan pemangku kepentingan," tegasnya.

Indosat terus melanjutkan perluasan jaringannya ke daerah-daerah pedesaan dan terpencil, termasuk wilayah barat Indonesia. Indosat Circle Sumatera mengalami peningkatan jumlah site sebesar 20% pada semester pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan jumlah site yang signifikan terutama terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan dan tengah, yang mengalami peningkatan sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan kembali komitmen Indosat untuk mempercepat akses dan inklusi digital di wilayah Sumatera.

Ke depannya, Indosat berencana untuk terus memperluas cakupan dan kapasitas jaringannya di Sumatera hingga akhir tahun 2024. Perluasan jaringan ini merupakan bagian dari perjalanan berkelanjutan perusahaan untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut