MEDAN, iNewsMedan.id - Kematian ENS (30) wanita muda asal Kota Medan yang diduga salah prosedur saat menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kota Depok berakhir damai. Pihak keluarga menerima perdaiaman dan tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Kuasa Hukum dari Klinik Kecantikan WSJ, Rikardo Siahaan membenarkan bahwa kleinnya Klinik Kecantikan WSJ dengan keluarga korban sudah menyatakan perdaiaman dan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Betul sudah berdamai antara pihak klinik dan keluarga korban dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Rikardo saat dihubungi iNewsMedan.id, Senin (29/7/2024).
Rikardo mengungkapkan bahwa setelah adanya perdaiaman itu, maka antara pihak klinik dan keluarga korban tidak akan menempuh jalur hukum.
"Setelah perdamaian ini, dari keluarga tidak ada menyatakan bahwa ini sudah selesai secara kekeluargaan dan tidak ada menempuh jalur hukum," ungkapnya.
Sebelumnya viral di media sosial ENS meninggal usai sedot lemak di klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Depok. Informasi itu diunggah laman Instagram @temanpolisi yang menyebut bahwa korban tewas saat melakukan sedot lemak di klinik kecantikan tersebut.
"Sungguh miris nasib ENS (30) meninggal dunia saat sedot lemak di klinik kecantikan wsj.beauty Kota Depok pada Senin (22/7). Wanita berparas cantik itu berdomisili di Komplek Permata Abadi, Kota Medan," tulis caption laman Instagram @temanpolisi.
Editor : Odi Siregar