MEDAN, iNewsMedan.id- Kota Medan dalam beberapa hari terakhir mengalami cuaca panas ekstrem yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Medan, dr. Pocut Fatimah Fitri, mengakui bahwa suhu di Kota Medan saat ini cukup tinggi.
Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap berbagai penyakit yang mungkin muncul akibat cuaca panas ini.
“Kurangi aktivitas di luar ruangan kecuali untuk keperluan penting, dan saat harus berada di luar, usahakan menggunakan alat pelindung seperti payung atau topi,” ujarnya, Selasa (23/7).
“Selalu minum air putih secara teratur, jangan menunggu hingga merasa haus. Penggunaan krim pelindung kulit dari sinar matahari, terutama untuk wajah, juga sangat dianjurkan,” tambahnya.
Dr. Pocut juga menekankan pentingnya konsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta makan makanan bergizi seimbang.
“Kurangi konsumsi lemak, gula, dan garam, serta perbanyak sayur dan buah. Istirahat yang cukup juga sangat penting,” jelasnya. Ia juga mengingatkan untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok, selalu memakai alas kaki saat keluar rumah, dan menjaga lingkungan dari risiko kebakaran.
Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG Wilayah I Sumatera Utara, cuaca panas ini diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan suhu udara mencapai 34 derajat Celsius.
Editor : Ismail