get app
inews
Aa Text
Read Next : Harmony Cards, Inisiatif YCIST dan Indika Foundation untuk Memahami Keberagaman

Guru SMK Mengadu ke Sofyan Tan: Fasilitas Minim hingga Gaji TPP yang Tak Cair

Senin, 22 Juli 2024 | 15:54 WIB
header img
Anggota Komisi X DPR RI dr Sofyan Tan mendapatkan banyak pengaduan terkait kondisi dunia pendidikan dari sejumlah guru SMK pada saat menjadi narasumber di acara Diklat Peningkatan Kompetensi Guru SMK Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri. (Ist)

Mendapat banyak masukan dan pengaduan, dr Sofyan Tan menjawab satu persatu pertanyaan yang diberikan para guru SMK yang berasal dari 11 provinsi. Terkait TPP ke-13 dan 14, dia meminta agar datanya disampaikan terperinci termasuk persoalan proses pencairannya agar hal tersebut dapat dipertanyakan dalam rapat di DPR. “Sampaikan nanti detailnya agar saya tanyakan di rapat,” ujarnya.

Soal guru DPK, Sofyan Tan setuju diaktifkan namun hanya khusus untuk sekolah swasta yang kurang mapan. Karena dia memahami jika masih banyak sekolah swasta yang butuh guru DPK. Dia juga setuju bagi guru yang punya keahlian ganda dapat mengajar pelajaran lain selama memang guru tersebut benar ahli di bidang yang lain. “Ini solusi sebenarnya untuk mengantisipasi kekurangan guru keahlian, selain itu juga untuk menambah pendapatan guru,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Terkait fasilitas praktek pada sekolah vokasi diakuinya masih banyak kendala keterbatasan sarana dan prasarana praktek. Komisi X DPR RI sudah banyak membuat terobosan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun mungkin belum menjangkau keseluruhannya. Sebenarnya, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan mudah oleh kepala daerah masing-masing dengan melibatkan pihak swasta, tanpa harus berharap dari APBN dan APBD. 

Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta penambahan pendapatan para guru. Agar profesi guru tidak lagi menjadi pilihan terakhir. “Yang diperlukan saat ini adalah peningkatan kualitas pendidikan dan penambahan isi kantong guru. Bukan perubahan-perubahan kebijakan karena adanya perubahan kementerian,” ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala BBPPMVP BBL Drs Rasoki Lubis MPd, Kepala Bagian Tata Usaha Dr Siti Anom MPd dan peserta 240 guru SMK dari 11 provinsi. Rasoki Lubis dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Sofysn Tan sebagai tokoh pendidikan yang mampu memotivasi para guru untuk meningkatkan kemampuannya serta memberikan inspirasi di dunia pendidikan.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut