Melansir laman UGM, disebutkan di tengah keterbatasan fasilitas di desanya, Johan tak gentar. Ia terus mengasah kemampuannya dan mengikuti berbagai perlombaan, baik akademik maupun non-akademik.
Kegigihan Johan membuahkan hasil. Ia berhasil menorehkan prestasi di berbagai bidang, seperti juara 1 pantomim di FLS2N tingkat kecamatan, juara 2 lomba kriya di Festival Kebudayaan Kabupaten Samosir, dan meraih Grade A di USU Student Olympiad.
Prestasi-prestasi ini mengantarkan Johan pada gerbang UGM. Ia memberanikan diri untuk mendaftar SNBP UGM, meskipun sempat diliputi keraguan dan rasa pesimis.
Tekadnya semakin kuat ketika ia dihadapkan dengan keraguan orang tuanya yang lebih menginginkan Johan menempuh pendidikan di sekolah kedinasan.
Johan meyakinkan orangtuanya dengan berjanji untuk mencari beasiswa agar tidak membebani mereka. Keyakinan dan usahanya terbayar lunas. Johan dinyatakan lolos SNBP UGM dan mendapatkan UKT 0.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta