Ia menjelaskan, dari investigasi di lapangan, tim pun telah menemui rekan-rekan korban hingga pihak dari Kepala Biro Tribrata TV di Kabupaten Karo. Selain rekan kerja, pihak KKJ juga menemui sejumlah saksi kunci termasuk anak korban yang masih hidup.
“Kelurganya yang lain kita temui dan hampir semuanya menyebutkan memberikan keterangan yang serupa bahwa sebelum kejadian itu korban menceritakan agak was-was dan ketakutan karena dicari-cari terkait berita yang dia terbitkan dan berita itu juga diposting di akun FB (Facebook) pribadi Sampurna,” jelasnya.
Kendati begitu, ia menyebut saat ini tim masih melakukan pengumpulan fakta-fakta pembuktian terkait peristiwa itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta