Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap kerja sama dengan luar negeri ini bisa terus dilakukan untuk menolong masyarakat Indonesia yang membutuhkan dan meningkatkan kemampuan dokter-dokter di Indonesia.
“Kita harap ke depan kita tidak hanya melakukan kerja sama dengan satu negara saja, tapi bisa dengan negara lain. Kita ingin ini dilakukan tak hanya di rumah sakit di Sumut saja, tapi juga di daerah lain seperti Sulawesi, Papua, dan lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Mudi menyampaikan pihaknya berharap bisa membantu lebih banyak lagi warga Indonesia, khususnya anak-anak dengan kelainan jantung.
“Ini menjadi strategi Raja Salman untuk bisa menolong banyak anak-anak, khususnya di Indonesia. Kita lihat perkembangan dari kerja sama ini dan pasti akan kita lakukan lagi,” ujarnya.
Kerajaan Arab Saudi melalui KSRelief mengirim sebanyak 27 tenaga medis pada program operasi jantung tahap kedua ini. Mereka merupakan dokter konsultan bedah jantung, dokter konsultan jantung anak, dokter konsultan anak intensif, dokter konsultan anestesi jantung, perfusionis, terapis, perawat ahli, dan teknisi medis.
Acara yang disertai dengan peresmian Modular Operation Theatre (MOT) ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Direktur RSUP Haji Adam Malik Zainal Safri.
Editor : Ismail