Profesor Muhammad Yunan Yusuf Tandjung, seorang tokoh asal Sorkam (Tapanuli Tengah), mendukung upaya menjaga barang arkeologi yang digali di situs Barus sejak tahun 1980 hingga 2005. Para akademisi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Baru (STAIB) juga mendukung langkah bijaksana ini.
"Presiden Joko Widodo meresmikan 'Barus Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara' dan menancapkan tugu 'Titik Nol Peradaban Islam' pada tanggal 24 Maret 2022. Barus, juga dikenal sebagai Fansur, dianggap sebagai pintu gerbang masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-7," katanya, Minggu (9/6/2024).
Presiden Jokowi berada di Komplek Pemakaman Muslim Mahligai di Barus, Tapteng pada Maret 2017 (Foto: Setkab)
Keberadaaan Kota Barus di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ini sudah pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo sekaligus beziarah ke pemakaman Muslim di sana. Presiden Jokowi juga meresmikan Tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara, yang ada di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Jumat 24 Meret 2017 lalu.
Presiden menyatakan bahwa Islam dengan peradabannya yang inklusif, toleran, dan moderat telah menebarkan rahmat di wilayah Nusantara yang juga menghormati agama-agama dunia lainnya.
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengokohkan tiang pancang tugu tersebut dalam acara 'Barus Bersalawat untuk Indonesia' pada tanggal 15 Februari 2023. Beliau menyatakan bahwa tugu ini harus menjadi monumen yang memberi inspirasi, tempat pendidikan, pelatihan, kegiatan pengajian, bahkan mungkin didirikan perguruan tinggi dan studi tentang Islam. Tujuan dari hal ini adalah agar Barus diingat sebagai titik nol peradaban Islam di Nusantara oleh generasi mendatang.
Editor : Odi Siregar