get app
inews
Aa Text
Read Next : Zaskia Sungkar Bantah Dapat Uang usai Hadir di IKN 

Menko Marves Luhut soal Ribuan Lahan Bermasalah di IKN: Tidak Boleh Ada yang Dirugikan

Rabu, 08 Mei 2024 | 11:00 WIB
header img
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (Screenshot IG)

JAKARTA, iNewsMedan.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau pembangunan sekaligus mengecek proses pengadaan lahan.

Menurut Luhut saat ini masih ada ribuan lahan yang bermasalah. Ia pun meminta agar kementerian dan lembaga terkait segera menyelesaikannya tanpa harus merugikan masyarakat.

"Memang ada beberapa 'pending issue' terkait lahan yang saya bicarakan dengan Kementerian/Lembaga terkait, termasuk di dalamnya mengenai penggantian tanah warga yang terdampak pembangunan IKN," ujar dia dikutip iNews.id, Rabu (8/5/2024).

"Saya menghimbau kepada seluruh stakeholder dalam Rapat Koordinasi agar bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, menyelesaikan permasalahan ribuan lahan tersebut melalui dialog yang baik dengan masyarakat sekitar. Tidak boleh ada satupun masyarakat sekitar yang dirugikan karena pembangunan IKN, bila perlu mereka harus mendapat ganti untung dan manfaat yang nyata," tuturnya.

Luhut pun berharap agar persoalan ini bisa selesai tepat waktu. Dengan begitu, progres pembangunan bisa dilanjutkan dan selesai sehingga upacara 17 Agustus 2024 bisa dilaksanakan di IKN.

"Bila memang harus dilakukan relokasi, maka harus dibangunkan hunian yang layak dan bagus bangunannya, agar seimbang dengan hasil pembangunan IKN sendiri. Bila memang harus diberikan kompensasi, nilainya harus wajar dan adil sesuai kesepakatan masyarakat dan pemerintah. Saya berharap agar seluruh proses pembebasan lahan ini bisa selesai sesuai target yang kami sepakati bersama," kata Luhut.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut