Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika menjelaskan bahwa sebagai penyedia teknologi kesehatan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun di dunia, GE HealthCare berkomitmen untuk menyediakan teknologi canggih dan solusi kesehatan bagi para profesional kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan di Indonesia.
"Kami menyadari bahwa Indonesia memiliki tantangan menghadapi tingginya angka penyakit katastropik, sesuai dengan yang difokuskan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu Kanker, Jantung, Stroke, dan Uro-Nefrologi, sehingga ketersediaan MRI dengan bantuan Artificial Intelligence sangat penting untuk membantu diagnosis yang lebih baik. Kami bangga bisa mendukung RS Materna Medan untuk memberikan layanan pasien terbaik. Dengan demikian, diharapkan semakin pasien yang tertangani dengan lebih cepat," jelasnya.
Upgrade and Solution Service Manager, Bapak Xaverius Leo mengatakan, MRI 1.5T dengan Artificial Intelligence ini memiliki beragam kelebihan yaitu waktu pengambilan yang lebih singkat, hasil yang lebih tajam dan lebih jernih. Hal ini membuat diagnostik menjadi lebih baik dan mencegah pengulangan deteksi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Teknologi ini juga telah dikembangkan oleh 13 ahli dari seluruh dunia dimana 100% para ahli menyatakan teknologi ini mampu memberikan hasil yang jauh lebih baik dari teknologi generasi sebelumnya.
"Tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien dengan hasil yang lebih akurat, namun teknologi ini juga memberi manfaat bagi para Dokter Radiologi. AI tidak menggantikan dokter radiologi tetapi melengkapi keahlian mereka. Dokter radiologi tetap bertanggungjawab melakukan verifikasi akhir, teknologi ini merupakan salah satu teknologi yang paling mutakhir di bidang radiologi," pungkas Leo.
Editor : Chris